Selasa, 21 Juni 2022

Sampai Kapan

     Jalanan Korea masih ramai sore ini. Beberapa rumah dan apartemen mulai menyalakan lampu mereka. Diantara jajaran rumah didaerah Hannam itu terlihat Melody, perempuan tinggi, berambut hitam sepinggang, mata bulat, berkulit agak kecoklatan ini tengah melihat keluar jendela. Memegang sekotak jus jeruk sembari menunggu kedua orang tuanya datang. Walaupun ia yakin kedua orangtuanya pasti akan terlambat pulang karena pekerjaan mereka.

     Sembari menunggu kedua orang tuanya pulang, Melody akhirnya beranjak pergi menuju dapur. Dengan apron berwarna biru dibadannya, ia mulai memasak makanan yang memang sudah ia rencanakan seminggu lalu. Tangan mungilnya mulai memotong-motong kimchi dan memasukannya kedalam mangkuk. Lalu dengan cekatan ia mengambil bok choy dan memotong-motongnya juga. Tidak lupa ia juga meracik berbagai macam bumbu untuk masakannya ini. Berkutat di dapur memang menyenangkan, Melody  jadi teringat bahwa dulu ia mati-matian belajar memasak dari sang umma karena member grupnya dulu tidak ada yang bisa memasak. Ya, Melody dulunya adalah seorang member girlgroup.

     Korea memang terkenal dengan industri hiburan dimana boygroup dan girlgroup mereka akhirnya menginvasi seluruh dunia. Semua orang berbondong-bondong ikut audisi untuk masuk kedalam agensi besar dan debut sebagai idol. Melody adalah salah satu yang beruntung mendapat keistimewaan yaitu melewatkan audisi dan langsung menjadi trainee selama dua tahun. Waktu yang bisa dibilang sebentar untuk seorang trainee, tapi dulu ummanya pernah bercerita bahwa temannya bahkan hanya trainee selama dua bulan dan langsung debut.

     Tidak pernah terpikirkan oleh Melody bahwa ia akan mengikuti jejak sang appa untuk terjun keindustri ini. Berawal dari hobinya yang sering mengcover lagu milik sang appa dan diunggah di internet sejak ia berumur 15 tahun. Seseorang dari agensi melihat video itu dan tertarik pada kemampuan vokalnya. Akhirnya agensi tersebut menghubungi Melody dan mengajaknya langsung menjadi trainee. Sudah seringkali sang appa mencegahnya masuk kedalam lubang yang sama sepertinya. Ia tahu putrinya terlalu lembut dan baik untuk ikut dalam industri ini, bahkan seringkali member grupnya sendiri mengatakan bahwa Melody lebih mirip titisan putri kerajaan Joseon daripada anak seorang member boygroup. Kelemah lembutannya membuat sang appa dan para member berebut untuk melindunginya dari segala macam bahaya di industri ini. Namun Melody berhasil meyakinkan sang appa dan para samchon rusuhnya itu bahwa ia bisa menjaga dirinya di industri hiburan ini.

     Masakan sudah matang ditandai dengan asap yang muncul dan membuyarkan lamunan Melody. Kimchi jjigae resep dari sang umma sudah tercium sedap baunya. Melody lalu memindahkan panci panas tersebut keatas meja makan. Lalu ia Kembali lagi ke dapur untuk membawa masakan-masakan lain. Sambil menunggu makanan pencuci mulut yang ada didalam oven, Melody membuka handphonenya dan berselancar di sns atau biasanya orang mengenalnya dengan social media. Saat sedang menjelajah explore instagram, matanya melihat postingan berita mengenai seorang member boygroup yang ketahuan memiliki hubungan istimewa dengan seorang non-seleb. Melody kemudian membaca kolom komentar dan seketika dadanya sesak melihat banyak sekali komentar kebencian atas hubungan mereka. Melody menaruh handphonenya dan seketika matanya memanas, seakan familiar dengan situasi ini…


'Umma… Appa…'


***